Wednesday 28 January 2009

TEKAD

Kami sedari jalan ini kan penuh onak dan duri,

Aral menghadang dan kezaliman yang akan kami hadapi,

Kami relakan jua serahkan dengan tekad dihati,

Jasad ini…. Darah ini… sepenuh redha dihati…


Kami adalah panah-panah terbujur,

Yang siap dilepaskan dari busur,

Tuju sasaran siapapun pemanahnya…

Kami adalah pedang-pedang terhunus,

Yang siap terayun menebas musuh…

Tiada peduli siapapun pemegangnya…

Asalkan ikhlas dihati tuk hanya redha Ilahi Rabbi…


Kami adalah tombak-tombak berjajar,

Yang siap dilontarkan dan menghunjam,

Menebus dada lantakkan keangkuhan…

Kami adalah butir-butir peluru,

Yang siap ditembakkan dan melaju…

Dan mengoyak menumbang kezaliman…

Asalkan ikhlas dihati jumpa wajah Ilahi Rabbi…


Kami adalah mata pena yang tajam,

Yang menuliskan kebenaran…

Tanpa ragu ungkapkan keadilan…

Kami pisau belati yang selalu tajam,

Bak kesabaran yang xpernah padam…

Tuk harungi jalan dakwah ini panjang…

Asalkan ikhlas dihati menuju jannah Ilahi Rabbi…





Shoutul Harakah

Read more...

Monday 12 January 2009

STRATEGI PERANG HAMAS

Salam Perjuangan…

Dah lama juga ana tidak uddate blog... Mungkin kerana dah 3 minggu sakit dan kebetulan pula laptop rosak... Nak kata sibuk, tidak juga sebab ana bukan jenis manusia yang penyibuk. Tapi tu dulu… Sekarang, ana telah menjadi manusia baru, selepas melalui satu phase saya dah dapat kesibukan tu… Alhamdulillah…. Tidak ada bezanya pun, yang beza ana menjadi manusia yang berjiwa besar dan bercita-cita tinggi… Semoga Allah meredhai ana…

Dibawah ini ana akan tampilkan beberapa hasil research yang mungkin boleh dikongsikan dengan sahabat-sahabat…ok…

Hari Sabath (Sabtu), hari yang dikuduskan kaum Yahudi diingkari sendiri oleh tentara Israel. Di hari larangan membunuh, bermusafir, dan berdagang itu, pasukan darat negeri zionis secara rasmi menyerang Gaza, Palestina. Mereka disambut meriah dengan rudal-rudal jarak dekat pejuang Hamas (Haraqah Al Muqawamah Al Islamiyah)

Pemimpin Hamas Khalid Meesyal dari pos komandonya di Syiria sudah
memerintahkan setiap pejuang Hamas melawan. Khalid menjanjikan neraka bagi setiap tentara Israel yang menginjak tanah Gaza.

Mengapa Hamas begitu berani ?

Padahal, dari kiraan matematik pertahanan, kekuatan dua pasukan sangat tempang. Bagai bumi dan langit. Israel Defence Forces (IDF, angkatan bersenjata Israel) setidaknya berkekuatan 176 ribu infantri bersenjata lengkap. IDF juga mendapat dukungan serangan udara dari 286 helikopter serbu, dan 875 jet tempur berkecepatan supersonik. Juga, 2800 tank dan 1.800 senjata artileri (meriam,
rudal, peluncur roket) yang semuanya on load (siap digunakan).

Sebaliknya, Hamas hanya berkekuatan maksimal 20.000 pejuang. Tanpa pesawat tempur, jet, atau helikopter patroli satu pun. Mereka hanya memakai roket Al Banna dan Al Yaasin, modifikasi rudal PG-2 Rusia yang mampu menghancurkan tank Merkava dalam radius 500 meter. Roket lainnya, yang juga hasil modifikasi, maksimal hanya bisa meluncur 55 kilometer. Itu hanya cukup sampai Kota Sderoth, yang bukan jantung komando Israel.

Untuk pertahanan anti serangan udara, mereka mengandalkan rudal Rayyan, modifikasi dari rudal SA-7 Rusia yang dulu digunakan Hizbullah (Lebanon) untuk merontokkan helikopter dan UAV Israel.


Tak Percaya Statistik

Tapi, Hamas memang tak pernah percaya statistik. Apalagi cuma di atas kertas. Buktinya, sejak didirikan Syekh Ahmad Yasin pada 14 Desember 1987, Hamas terus membesar. Untuk melawan Israel, Hamas membentuk sayap militer Brigade
Izzudin Al Qassam. Anggotanya harus melalui seleksi superketat. Mereka diambil dari pemuda-pemuda yang lulus ujian akhlak dan keimanan.

Para recruiter Al Qassam, misalnya, akan mencari calon pejuang dari jamaah salat Subuh di masjid-masjid Gaza dan seluruh kawasan tepi Barat. Pemuda yang tak pernah ketinggalan salat Subuh berjamaah adalah bibit terbaik prajurit Hamas. Jadi, pemuda Palestina yang suka merokok, suka berbual kosong dan apalagi minuman keras, jangan harap dapat diterima sebagai personel Al Qassam.

Prajurit ikhlas dan bebas maksiat memang jadi modal utama. Sebab, Hamas yakin kemenangan tidak semata-mata dengan kekuatan senjata, tapi juga faktor "langit". Mereka percaya dengan perlindungan malaikat yang sudah tahu siapa yang bakal unggul. Seperti saat 300 prajurit Nabi Muhammad sukses melawan 1.300 musuh dalam Perang Badar (2 Hijriah).

Sikap itu buah didikan gerakan Ikhwanul Muslimin (IM) yang didirikan Hasan Al Banna di Mesir pada 1948. Syeikh Ahmad Yasin adalah kader IM sejak dipenjara karena ceramahnya pada 1965. Di penjara, putra Palestina asli kelahiran Desa Jaurah, 20 kilometer utara Gaza 1936 itu, bergabung dengan cabang IM Palestina yang berdiri pada 1935. Syeikh Yasin syahid diserang rudal Israel pada subuh, 22 Mac 2004.

Pola latihan Al Qasaam juga merupakan pengembangan dari Nizham Khash (Biro Khusus) IM yang dibentuk di Kairo, Mesir, 1940. Pada perang Arab-Israel pertama 1948, Nizham mengirim 3.000 prajuritnya melawan Israel. Nizham juga berperan dalam perang Terusan melawan Inggris, 1951. Dalam aktivitas keseharian, Nizham memakai sistem sel tertutup. Satu anggota tak mengenal anggota lain, kecuali dalam satu usroh (grup) yang terdiri atas tujuh sampai 10 orang.

Dalam kitab At Tarbiyah As Siyasiyah 'Inda Jamaah Al Ikhwan Al Muslimin karangan Utsman Abdul Mu'iz Ruslan (diterjemahkan Era Intermedia, Solo, 2000) halaman 575-583, latihan Nizham dijabarkan dengan detail. Di antaranya, mereka mempelajari bela diri, senjata api, perang gerilya, bom dan bahan peledak, topografi, menyelam, serta infiltrasi (penyusupan) ketenteraan.

Mereka juga ahli ilmu sandi, terlatih memublikasikan selebaran (propaganda) dan punya data semua institusi Yahudi di Mesir dan Timur Tengah. Selain itu, anggota Nizham mempelajari tafsir Alquran, menghafal 40 hadits Imam Nawawi, berpuasa sunah, dan disiplin membaca Al-Quran minimal 1 juz per hari. MasyaAllah…

Sistem Nizham ditiru Al Qassam. Bekal mental penting karena tiap hari mereka diburu pasukan khusus Israel, Sayerat Matkal. Tapi, kematian memang jadi slogan impian tiap anggota Hamas (as syahid asma' amanina).

Selain operasi militer, Hamas berhadapan dengan agen perisik terhebat di dunia HaMossad leModi'in uleTafkidim Meyuhadim (Mossad). Guru MI5 Inggris dan CIA itu sanagt mahir menyamar. Seorang agen Mossad boleh tampil dngan berbagai rupa bersurban dan berjenggot laksana Syeikh, tapi berceramah tentang hidup damai bersama Israel. Agen Mossad juga dapat tampil sepertinya Bernard Madoff, konglomerat perayu kelas kakap yang berjaya menciptakan krisis kewangan finansial dunia. Senyum manis ditambah taburan dolar sehingga membuat ahli politik, parlemen dan berbagai fraksi politik lain di Palestina berpecah belah teradu domba.
Untuk melawan Mossad, Hamas mengandalkan dukungan total dari rakyat Palestina. Hamas memang tinggal bersama mereka. Hamas membantu rakyat saat krisis kelaparan, menjadi guru madrasah anak-anak mereka, dan membangun terowongan jalur penyelundupan bawah tanah Rafah (Mesir)-Gaza agar bayi-bayi Palestina punya susu untuk diminum. Hamas juga santun kepada 3.000 warga Kristiani di Gaza. Tak heran, dalam pemilu pada 25 Januari 2006, Hamas memungut suara terbanyak.

Mereka juga punya jaringan gerakan di luar negeri yang solid. Ulama Hamas Dr Nawwaf Takruri, pensyarah Universiti An-Najah Nablus. Beliau mengatakan Dalam perang kali ini, mereka juga dibantu faksi jihad lain di Gaza.

Karena itu, banyak pengamat militer menilai agresi ini bakal sambung menyambung sepanjang 2009. Sebab, kader-kader Hamas di Palestina dan seluruh dunia sudah berjanji tak akan mengibarkan bendera putih. Mereka yang hanya punya batu akan terus melempar, roket akan terus diluncurkan, dan senjata-senjata selundupan sudah terkokang.

Mereka yang tak bisa datang ke medan perang, akan menyumbang harta, tulisan propaganda, dan doa-doa sepanjang malam. PM Israel Ehud Olmert, Menhan Ehud Barak, dan Menlu Tzipi Livni, tampaknya bakal gigit jari lagi…



sumber:

Ar-Rahmah.com

Palestinkini

Acehinstitutresearch

jawapos

syahrirredha, postgraduated UTP


Read more...