OBAMA MENANG ?

Calon presiden partai Demokrat Barack Obama mencatat sejarah menjadi presiden kulit hitam pertama AS semalam.. Kunci kemenangan Obama atas John McCain dari partai Republik adalah menguasai sejumlah negara bagian yang menjadi medan pertempuran termasuk di Ohio dan Pennsylvania. Selama ini tidak pernah ada presiden dari Republik yang kalah di Ohio.

Menurut sumber berita AS Associated Press, Obama memastikan kemenangan dengan perolehan sementara 349 electoral votes. Itu jauh melebihi 270 electoral votes yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilu AS.
Sementara itu, McCain baru meraih 147 electoral votes berkat keunggulan di negara-negara bagian yang biasa dimenangkan Republik. Termasuk Texas, wilayah South, Midwest, dan kawasan Rocky Mountain.

Sebagai perbandingan, George W Bush memenangkan kerusi presiden dua kali namun tidak pernah meraih lebih 286 electoral votes.

Electoral college terdiri atas 538 orang dari 50 negara bagian yang komposisinya sesuai jumlah perwakilan negara bagian di Kongres AS (435 anggota DPR AS/House of Representatives dan 100 anggota Senat). Washington DC, daerah ibu kota, yang tidak memiliki perwakilan di Kongres AS, diberi 3 electoral votes, jumlah minimal yang dimiliki negara bagian terkecil. Untuk menjadi presiden AS, parti dan calon itu haruslah mengumpulkan setidaknya 270 electoral vote.

Menurut Pengerusi Pengarah Pusat Reformasi Sistem Pilihan Raya (CERI), Dr Wan Abdul Rahman Wan Abdul Latif semasa mengulas kemenangan Obama berkata, petanda kemenangannya dapat dilihat daripada kemenangan awal yang dicapai di dua buah kampung iaitu New Hampshire yang majoritinya adalah penduduk berkulit putih. Kerana dengan kemenangan di dua kampong ini adalah penanda aras awal bagi kemenangan mana-mana calon Presiden”

Pemilihan kali ini telah menggunakan system e-voting dan online. Sisitem ini juga dikatakan tidak mencacatkan perjalanan pilihanraya yag sedang dilansungkan . Undi rosak juga merupakan hanya 10 peratus yang disebabkan masalah teknikal. Dan peratus pengundian pada kali ini adalah berkemungkinan sebanyak 100%...

Perlu diingat… Walau siapapun Presiden yang dipilih, backround dan latar belakang mereka adalah yahudi. Meskipun Obama telah dikaitkan dengan Islam sebelum ini. Namun sama sahaja, ibaratnya macam Islam UMNO. Cumanya yang sorang ni lagi ganas.

Nyatanya kemenangan Obama ini terselit agenda yang mencurigakan. Dengan kemenanagn ini juga kemungkinan polisi lama semasa era regim bush diteruskan. Konflik dan serangan ke atas umat Islam dilanjutkan sehingga menutup siapa sebenar latar belakang yang menganjurkan penerusan peperangan dan penyerangan melainkan ianya dari Obama seorang Presiden yang berimej evergreen dan Mister Change tetap diragui pendiriannya terhadap polisi luar Amerika…

Obama juga dikatakan akan mengamalkan sikap yang lebih lembut terhadap negara-negara Islam apabila berjanji akan menarik balik tentera AS daripada Iraq dalam satu manifestonya akan menarik balik tentera AS dalam masa 14 bulan.

Begitu juga dengan dengan konflik Arab-Israel yang merupakan kunci perdamaian dunia.. Adakah dengan kemenangan Obama ini, polisi Amerika terhadap konflik Arab-Israel (Palestin) akan lebih harmonis atau pertempuran bertambah sengit…